7 Manfaat Financial Planning yang Memperkuat Kondisi Keuangan Kamu

Ditinjau oleh: Sheila Arsy Sauqi | 02 January 2021 | Umum | Dibaca: 1753 x

Financial planning adalah sebuah susunan rencana yang digunakan untuk mengatur keuangan pribadi seseorang demi memenuhi suatu tujuan keuangan. Jadi, kenapa sih financial planning itu penting?

Berikut beberapa manfaat financial planning yang bisa buat kamu sukses secara finansial.

1. Memantau kondisi keuangan

Financial planning membantu kamu memantau kondisi keuangan kamu. Apakah sudah sehat? Atau kamu malah dalam risiko finansial, seperti utang, risiko tak terduga, bahkan kebangkrutan?

Dengan melakukan financial planning, kamu bisa melihat kondisi keuangan kamu sekarang dan memantaunya dengan mudah. Kamu bisa melihat apakah kondisi keuangan kamu sudah sehat atau sedang buruk dengan kriteria berikut: 

Menabung minimal 20% dari pendapatan bulanan; Utang bulanan (read: cicilan) tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan; Mempunyai dana darurat (likuid) sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan; serta Menyisihkan 10% pendapatan untuk perlindungan finansial berupa asuransi. Tentunya poin ini merupakan sebagian kecil dari financial planning. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa melihat artikel tentang perencanaan keuangan.

2. Membuat anggaran

Financial planning tidak sebatas memonitor apakah kondisi keuangan kamu sehat, tapi juga adanya pembuatan anggaran. Dengan adanya budgeting, kamu bisa: 

Mengetahui secara pasti kemana uang kamu “mengalir”;

Membatasi pengeluaran kamu;

Lebih terfokus dalam menabung demi mencapai tujuan keuangan;

Mencatat keuangan demi melacak pengeluaran dan pemasukan.

Tanpa anggaran, financial planning juga tidak akan maksimal untuk dilakukan.

3. Mencegah utang

Dengan adanya pembuatan anggaran dan pemantauan kondisi keuangan, akan lebih kecil kemungkinan risiko utang. Nyatanya, pemantauan kondisi keuangan bisa memberitahu kamu jika kondisi rasio utang kamu sudah melampaui batas sehat. 

Kemudian pembuatan anggaran juga dapat membantu kamu mengatasi ketidakseimbangan yang mungkin disebabkan oleh utang. Kamu juga bisa belajar lebih lanjut di artikel lainnya tentang cara memprioritaskan menabung atau utang.

4. Membantu menetapkan asuransi yang diperlukan

Setelah mempunyai finansial dasar yang kokoh, seperti tahu cara melunasi utang dan mempunyai dana darurat, langkah selanjutnya adalah mempunyai asuransi. Ibarat kondisi keuangan kamu sebagai rumah yang baru saja kamu bangun. Bila ada puting beliung, maka kamu harus mulai dari awal lagi. 

Sama halnya, kondisi keuangan kamu bisa diporak-porandakan oleh risiko keuangan yang datang tak terduga. Entah itu meninggalnya pencari nafkah keluarga, kecelakaan, biaya medis yang membengkak, dan lainnya. Karena itu, kamu memerlukan perlindungan finansial dari asuransi untuk membantu membangun ulang keadaan finansial kamu.

Berdasarkan perencanaan keuangan, biasanya kamu membutuhkan 5-10 persen dari pengeluaran bulanan kamu untuk perlindungan asuransi. Namun, kamu juga bisa menghemat dengan mempertimbangkan asuransi online. Pasalnya, asuransi online jauh lebih terjangkau. Jika kamu melihat asuransi jiwa dari Super You by Sequis Online hanya berkisar mulai dari Rp30.000-an saja per bulan.

5. Membuat rencana investasi

Setelah mempunyai pondasi finansial yang kuat, serta perlindungan finansial, kamu bisa memulai rencana investasi. Dengan begitu, kamu pun mulai sedikit demi sedikit membangun pendapatan pasif. 

Dengan investasi, uang yang kamu kumpulkan bisa bertambah banyak dan juga dapat melawan inflasi yang ada. Melakukan financial planning membantumu dalam membuat rencana investasi tersebut. Mulai dari memilah jenis investasi yang cocok untuk kamu, periode waktu investasi, hingga membantumu memantau hasil investasi yang kamu peroleh sekarang.

6. Membangun aset

Tidak hanya untuk pondasi dasar keuangan, mempunyai suatu financial planning dapat membantu kamu membangun aset. Baik itu untuk aset pribadi, atau aset dari bisnis, financial planning mengambil peranan penting. 

Dengan fitur-fitur seperti pemantauan keuangan, anggaran, pencegahan utang, asuransi, hingga investasi, kamu bisa menggunakan financial planning untuk mencegah “kebocoran” dan menambah pemasukan. Otomatis, hal ini akan membuatmu lebih mudah untuk membangun aset kamu sedikit demi sedikit.

7. Membantu merealisasikan tujuan keuangan kamu

Ketika kamu sudah membangun aset, kamu pun pada akhirnya akan bisa merealisasikan tujuan keuangan kamu. Entah itu hidup tua yang mapan, bisa menyekolahkan anak, mempunyai bisnis, atau yang lainnya.

Yuk, Mulai Financial Planning!

Tentunya kamu bisa memulai ini dengan yang dasar dulu, seperti cara melunasi utang, membuat anggaran, dan mencarikan asuransi untuk dirimu. Kalau masalah asuransi, kamu bisa mencoba dengan Super You by Sequis Online terlebih dahulu!